Monday, January 19, 2015

Ayam Goreng Mbah Cemplung

By Mbah Cemplung Padokan, Madukismo


Ayam goreng bisa domodel banyak variasi, apakah itu goreng manis, goreng kremes, atau polosan. Nah Kalau goreng manis, yang terkenal adalah mbok Sabar, kalau goreng kremes Ny Suharti, nah kalau polosan, Mbah Cemplung satu-satunya.
Ayam Goreng Mbah Cemplung
Lokasinya gampang-gampang susah, perempatan ringroad Madukismo (ada batu batre ABC selatan jalan) ke selatan, lalu ikut jalan ke barat, lalu ada plang PUKY, juga ada plang mbah Cemplungnya, belok kiri (jalan agak patah naik). Ke selatan sekitar 200m sebelah kanan jalan, setelah melewati jembatan kecil.

Cara masaknya masih tradisional dengan menggunakan kayu bakar dengan direbus bumbu, bisa dilihat kalau pas ke toiletnya (deket tempat masak).
Jangan ditanya rasanya, mak nyuss dengan bumbu rempah rahasia yang meresap. Bentuk ayamnya polos tanpa kremes, kering, dan minyaknya sedikit. Sepeti inilah tampilannya.
Apalagi kalau pesannya yang "Jago", ini baru mantap, dengan kepalanya yang jumbo. Bisa dimakan di sana atau di bawa pulang. 

Mengenai harga, kalau ayam utuh ukuran sedang sekitar 130 an  rb, untuk ayam Jago sekitar 180 an ribu, sepertinya harga mengikuti harga pasar ayam.Minuman di sini jangan salah, juga pakai gula batu, apa itu teh, jeruk atau tape.Cek This Out.
Jeruk Panas Gula Batu


Ruangan lumayan luas, bisa muat banyak mobil. Ada dua bangunan rumah yang difungsikan sebagai tempat makan, jadi jangan kuatir kehabisan tempat.
Kelebihan :
  • Bumbu meresap, rasa OK
  • Ukuran mantap, dan tidak banyak minyaknya.
  • Belum ada pesaing dengan ayam goreng model sejenis.
  • Minuman gula batu, OK
Kelemahan :
  • Apa ya?
Mengenai siapa mbah Cemplung, nama aslinya Mbah Redjo Sidal, konon katanya sudah jualan ayam goreng sejak tahun 1973-an, beliaunya bersahaja digambarkan seperti ini :

Monday, January 12, 2015

Sop Ayam Klaten Pak Min

Asal Klaten

Suasana dan Daftar Menu
Pengalaman nyobain makan di sana (pas di Yogyakarta) memberi kesan awal tempat yang relatif luas. Sebenarnya ada banyak cabang di Yogyakarta ini dengan konsep yang sama. Pada saat masuk ditawari mau ayamnya yang bagian mana, disini sudah disiapkan mangkok yang berisi bagian-bagian ayam. Seperti tepong, brutu, paha, kepala, bahkan hanya daging saja juga ada. Ayamnya ayam kampung, dan dimasak model sop dengan bumbu-bumbu rahasia jawa seperti jahe, bawang putih, merica. Tidak tersedia sayuran hanya mentimun saja.
Sop Ayam Pak Min
Masalah harga, jangan kuatir harga di sini sangat bersahabat dengan kantong mahasiswa bahkan. Di meja juga disediakan tempe goreng dan tahu goreng, namun sayang sudah dingin. Sepertinya kalau misalnya ada sate jeroan, sate telur puyuh, atau usus akan lebih menarik.

Untuk minuman, misal teh panas, lumayan enak dengan model teh tubruk jawa agak kental, bukan celup yang pasaran.

Saat dihidangkan dalam kondisi panas dan dikasih juga tempat tulang, karena nikmatnya itu pada saat ngrikiti tulang pakai tangan.

Sop ini recommended bagi yang lagi flu, meriang, dan pilek karena kaldu ayam
kampung dan bawang putihnya.

Nilai lebih :
  • Baik bagi kesehatan, terutama yang sedang FLU
  • Ayam Kampung, rasa lebih alami, dan lebih sehat
  • Teh tubruk oke
Yang perlu ditingkatkan
  • Jajanan sudah dingin, lebih sip kalau ada sate telur puyuh/ati-ampela dan tempe bacem.